Strategi Bisnis Coffee Shop – Memulai sebuah bisnis memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Bukan soal uang yang dikeluarkan namun bagaimana sebuah bisnis bisa berkembang dan bertahan lama. Bisnis yang baik memiliki banyak perencanaan yang matang, menjadi solusi atas keresahan calon pelanggan dan lainnya.
Tuliskan Rencana Bisnis
-
Membuat Bussiness Model Canvas
BMC (Bussiness Model Canvas) merupakan sebuah model bisnis yang mengatur segalanya mulai dari belakang layar hingga sesuatu yang dijual dan dilihat konsumen.
Didalam BMC ini mencatat mulai dari key partners sampai dengan revenue streams. sehingga semuanya bisa teroganisir dari mana bahan didapatkan, dengan siapa saja kita bekerja sama, keunggulan dari produk atau usaha kita, bagaimana dan dimana penjualannya, siapa target pasar, bagaimana mendapatkan keuntungannya, apa aktivitas yang dilakukan selama bisnis itu berjalan dan sebagainya.
-
Menentukan Brand
Branding adalah hal terpenting untuk pelaku bisnis agar usaha kita bisa dikenali. Nama yang mudah diingat dan unik akan menjadi nilai plus untuk perkembangan bisnis. Sebuah logo menjadi penunjang juga untuk mengenali branding yang kita bangun.
Pastikan bahwa brand kamu tidak menyerupai nama yang sudah terdaftar hak cipta. Melakukan cek nama brand adalah langkah lanjutan setelah kamu mendapatkan calon nama. Jika dirasa brand tersebut belum terdaftar hak cipta, segeralah untuk mengurusnya agar tidak di klaim oleh orang lain suatu saat nanti.
-
Memilih Sistem POS
Sistem POS mendokumentasikan setiap transaksi pelanggan, menjadikannya penting untuk melakukan kontrol pada usaha kamu. Point of Sales juga bisa mengontrol banyak bisnis yang berbeda-beda dengan laporan transaksi dalam satu sistem dengan detail dan jelas. Sistem Point of Sale juga bisa terintegrasi dengan mesin kasir sehingga ketika menekan menu dan melakukan pembayaran, data penjualan akan otomatis masuk kedalam menu laporan.
Penting sekali untuk memilih sistem point of sale yang tepat, beberapa keuntungan menggunakan sistem point of sale daripada melakukan secara manual diantaranya efisiensi, fitur yang ditawarkan, dan pelayanan yang cepat.
Sehingga kamu bisa berfokus pada strategi bisnis coffee shop yang lainnya masalah pembayaran dan pelaporan bisa menggunakan sistem point of sale.
Memilih Lokasi Coffee Shop
Lokasi yang strategis dan sesuai dengan target pasar yang kamu incar merupakan langkah terbaik untuk dilakukan. Penting untuk memikirkan berapa banyak orang yang akan kamu tampung di coffee shop, berapa budget maksimal yang akan kamu keluarkan, seberapa luas tempat parkir, dan apakah sistem sewa atau jual full dan lainnya.
Lokasi sangat penting untuk kesuksesan bisnis kamu. Pastikan juga apakah disekitar terdapat tempat usaha yang sama, apakah lokasi mudah diakses, menghitung lalu lintas yang lewat untuk memastikan seberapa besar persentase orang baru akan melirik tempat usaha kamu.
Mendapatkan lokasi terbaik tidak bisa kamu dapatkan dalam semalam, jangan terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait lokasi usaha. Luangkan lebih banyak waktu untuk mendapatka lokasi terbaikmu.
Merancang Denah dan Desain Coffee Shop
Memberikan bangunan dan konsep yang cerdas untuk coffee shop anda tentu menjadi sesuatu hal yang harus dipikirkan secara serius. Sebuah denah atau desain kedai kopi menjadikan kita selaku pemilik usaha membuat skenario untuk pelanggan kita. Mulai dari alur masuk kedai, menuju ke tempat pemesanan, dan kemudian menuju tempat duduk.
Temukan Suplier/Pemasok Terbaik
Untuk menjaga stok menu tetap tersedia, pastikan memilih suplier yang terbaik dan bisa diandalkan. Biasanya untuk sebuah coffee shop hanya memerlukan kopi, susu, roti, produk segar dan bahan makanan lainnya. Anda juga akan membutuhkan cangkir (kertas dan porselen), serbet, pengaduk kopi, teko teh, sirup
Menentukan Alat yang dibutuhkan
Pemilik coffee shop biasanya mempunyai riwayat yang menyukai kopi, sehingga harusnya sudah tahu alat-alat coffee shop apa aja yang akan dibutuhkan.
Peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha coffee shop diantaranya Coffee Grinder, Drip Coffee Maker, Moka Pot, Mesin Kopi Espresso, Silverware, Glassware, Blender & Juicer, Peralatan Untuk Memasak, Wadah Untuk Memasak, Peralatan Untuk Memanggang, Peralatan Menyimpan Makanan, Peralatan Menyimpan Air Minum, Peralatan Kebersihan, Pendingin Udara, Peralatan Keamanan, Aplikasi Kasir (Point of Sale).
Membuat Pilihan Menu
Menu kamu harus mengekspresikan dan tujuan dari kedai kopi yang dibuat. Menu yang sama dari kebanyakan coffee shop lainnya, tentu hanya atmosphere nya saja yang mungkin diandalkan konsumen. Semuanya harus dipertimbangkan mulai dari pilihan makanan, desain termasuk kombinasi warna dan font, gambar dan harga yang menarik.
Pastikan juga untuk menyarankan opsi misalnya tanpa gula, dingin atau panas. Semua menu harus menguntungkan, jadilah hitunglah margin keuntungan dari setiap menu yang akan dijual.
Beberapa coffee shop menyediakan website untuk pelanggan mendapatkan informasi tentang kopi ataupun melihat-lihat menu yang tersedia. Pastika juga konten dan website dioptimasi sebaik mungkin.
Pekerjakan Orang yang Tepat
Para pemilik coffee shop baru pasti akan mencari barista dan pekerja di kedai yang sudah berpengalaman, karena tim yang hebat bisa membantu mendorong kesuksesan dari sebuah bisnis. Tata krama dari calon pekerja harus pertimbangkan, keterampilan mungkin bisa diasah tapi jika sikap buruk apa yakin dia akan berubah?.
Melakukan pelatihan pada pekerja harus dilakukan secara profesional karena wajah dari bisnis tergambar dari bagaimana mereka melayani dan keahlian dalam memberikan kepuasan dari makanan yang dihidangkan kepada pelanggan.
Jika Pekerja melakukan kesalahan di awal berdirinya coffee shop tentu akan menjadi efek domino untuk selanjutnya. Karena informasi mulut ke mulut akan mudah diterima dan cepat penyalurannya. Pastikan berhati-hati dalam memilih pekerja untuk bisnis baru kamu.
Pasarkan Kedai Kopi Anda
Kebanyakan coffee shop memperkenalkan usaha mereka melalui instagram dengan cara promosi via InstagramAds maupun promoted dari selebgram, akun hiburan dan akun terkenal lainnya. Kamu bisa memulainya sebelum melakukan “Grand opening” untuk membangun reputasi terlebih dahulu.
Daftarkan juga tempat kedai kopi kamu di google maps agar pelanggaan lebih mudah menemukannya. Mungkin juga kamu membutuhkan seorang blogger, reviewer, ataupun media internet lainnya untuk mempromosikan kedai kopi agar bisa dilirik di search engine seperti google.
Buatlah konten-konten yang menarik dengan gambar, video, dan caption yang membuat orang melirik ketika melihat di beranda atau eksplor.
Buka Coffee Shop dan Jalankan Rencana Anda
Setelah melalakuan perencanaan, persiapan, dan eksekusi untuk bisnis kedai kopi kamu, “Grand Opening” adalah momen pencapaian pertama karena telah berhasil membangun coffee shop sesuai rencana dan tujuan. Strategi bisnis coffee shop yang telah dilakukan akan terlihat disini bagaimana seorang pelanggan bisa tahu dengan bisnis kedai kopi anda.
Melakukan ‘Soft Opening” terlebih dahulu sangat disarankan. Cobalah untuk mengundang teman-teman yang memiliki influence yang besar di media sosial. Tidak hanya untuk mencicipi dan memberikan kritik dan saran saja, pemilik kedai kopi bisa meminta mereka mereview, membut konten untuk instagram, youtube dan lainnya tergantung mereka berasal dari mana.
Soft opening juga bisa dijadikan sebagai evaluasi seberapa siapkah kafe kamu buka untuk publik. Kamu bisa menilai staf, alur kerja, serta atmosphere dari kedai kopinya. Setelah dirasa siap untuk go publik, jangan lupa untuk selalu mengontrol perkembangan dari coffee shop kamu. Pikirkan juga rencana selanjutnya untuk membuatnya lebih berkembang.
Semua orang memiliki rencana dan struktur membangun bisnis yang berbeda-beda, untuk coffee shop sendiri kebanyakan mereka melakukan langkah-langkah seperti diatas. Sebagian orang mungkin kurang cocok namun kamu bisa jadikan ini sebagai pertimbangan untuk koreksi strategi bisnis yang akan kamu gunakan.